Padepokan IM Gunung Salak

JawaPos.com – Biji pala memiliki cita rasa manis pedas yang khas. Buahnya biasa dijadikan manisan buat dimakan langsung. Sedangkan biji pala sering digunakan menjadi bumbu yang hangat dengan pedas. Salah satunya larutan dalam bumbu kari atau incaran penutup.

Dilansir dari Medical Daily, Senin (17/6), biji pala juga bisa digunakan dalam minuman buat memasrahkan manfaat bagi kesehatan. Pala, yang memiliki nama botani Myristica Fragrans, diproduksi dari biji pohon cemara tropis, berlimpah ditemukan di Indonesia. Pohonnya menghasilkan buah yang dipanen buat biji pala. Lalu bijinya digiling dengan digunakan sebagai bumbu atau bahan minuman biji pala.

Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pala berpotensi membantu kesehatan jantung dengan meningkatkan tingkat cuaca hati.

Antiinflamasi

Mengandung sifat antiinflamasi, pala kaya akan monoterpen seperti terpineol, pinene, dan sabinene. Semuanya merupakan campuran antiinflamasi yang bisa membantu mencegah peradangan di tubuh. Selain itu, antioksidan yang ditemukan dalam rempah ini juga menunjukkan beberapa sifat anti-inflamasi.

Antibakteri

Bumbu pala juga menunjukkan beberapa efek antibakteri, terutama terhadap beberapa strain bakteri berbahaya, seperti Streptococcus mutans dengan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Keduanya bisa menyebabkan gigi berlubang dengan penyakit gusi. Selain itu, pala juga bisa menghalangi pertumbuhan beberapa strain E. coli yang memicu penyakit.

Antioksidan

Pala terbuat dari biji yang kaya akan campuran nabati yang bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dengan pelampau bebas. Bahkan, pala mengandung berbagai antioksidan, terbabit minyak esensial seperti fenilpropanoid dengan terpena, pigmen tanaman seperti cyanidin dengan campuran fenolik.

Meningkatkan Gairah

Menurut beberapa penelitian, pala juga bisa membantu meningkatkan kinerja dengan dorongan seksual. Ini bertimbal dengan tes yang dilakukan pada tikus, yang menunjukkan bahwa ketika diberi ekstrak pala, aktivitas seksual tikus jantan telah meningkat secara signifikan.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Marieska Harya Virdhani